10 Negara dengan Tingkat Emisi CO2 Terbesar di Dunia


Emisi CO2 dari waktu ke waktu terus meningkat baik pada tingkat global, regional,
nasional pada suatu negara maupun lokal untuk suatu kawasan. Hal ini terjadi karena semakin
besarnya penggunaan energi dari bahan organik (fosil), perubahan tataguna lahan dan kebakaran
hutan, serta peningkatan kegiatan antropogenik. Walaupun emisi CO2 dikatakan besar, tetapi
sampai saat ini belum terdapat alat untuk mengcounter emisi CO2 ini. Kalaupun ada baru terbatas
pada emisi yang dihasilkan oleh kebakaran hutan yang terdapat di Sulawesi Tengah dan
Kalimantan Tengah. Alat ukur yang terdapat saat ini baik di tepi jalan raya atau dari satelit,
bukan mengukur emisi CO2 tetapi konsentrasi CO2. Antara emisi dan konsentrasi berbeda baik
definisi maupun satuannya. Emisi adalah besarnya CO2 yang diukur atau hitung per satuan luas
dan waktu. Konsentrasi adalah besarnya CO2 yang dihitung atau ukur per satuan volume atau
berat suatu ruangan atau media. Satuan emisi adalah massa/luas/waktu, sedangkan satuan
konsentrasi bias berupa ppm (part per million). Emisi tidak membandingkan antara besar CO2
dengan gas lain, tetapi konsentrasi membandingkan besar CO2 dengan gas lain penyusun
atmosfer ini. Jika dikatakan konsentrasi CO2 naik, jangan mengambil kesimpulan terlebih
dahulu, tetapi harus melihat konsentrasi gas lain dalam atmosfer. Kalau antara konsentrasi CO2 dengan gas lain penyusun atmosfer masih seimbang (dalam kondisi standar atmosfer), maka
kemungkinan CO2 dapat dinetralisir dan bereaksi dengan gas lain hingga konsentrasi CO2 setelah
bereaksi dengan gas lain dapat menjadi lebih kecil.
Konsentrasi CO2 terus naik seiring perjalanan waktu. Pada tahun 1750 ketika revolusi
industri baru dimulai, konsentrasi CO2 pada angka 278 ppm. Pada tahun 2005, konsentrasi CO2
menjadi 380 ppm (Salim, 2007).
Daftar 10 Negara dengan Emisi CO2 terbesar dunia
10. Italy (1,77% [446,30jta ton])
9. Korea Selatan (1,81%,456,75 jta ton)
8 united kingdom (2,22%,559,53 jta ton)
7.Kanada (2,25%,556,61 jta ton)
6.Jerman (3,20%, 606,57 jta ton)
5. Jepang (4,09%, 1,23 M ton)
4. India (5,06%, 1,27M ton)
3.Rusia (5,94% 1,49M)
2. china (16,49% 1,78M)
1.AMerika serikat (23,04% 5,79ton)

Indonesia 1,17% [295,59 jta ton
Video Berita Metro tv: disini
sumber: Metrotv.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar