Doa dan Devosi Gereja Katolik (Indo & Latin)

- Tanda Salib
Signum Crucis : In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. Amen. (Latin)
Tanda Salib: Atas Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin (Indo)

- Pater Noster (Latin)
PATER Noster,
qui es in caelis,
sanctificetur nomen tuum.
Adveniat regnum tuum.
Fiat voluntas tua,
sicut in caelo et in terra.

Panem nostrum quotidianum da nobis hodie,
et dimitte nobis debita nostra sicut
et nos dimittimus debitoribus nostris.
Et ne nos inducas in tentationem,
sed libera nos a malo. Amen.




Bapa Kami (Puji Syukur no 10) (indo)
Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamu pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Doksologi (Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin).

note:
  • pencobaan, bukan percobaan
  • yang bahasa latin saya belum ketemi Doksologinya

Q: Mengapa kok ada teks "jangan masukkan kami ke dalam pencobaan?" Kedengarannya agak aneh, sebab mengapakah Tuhan hendak memasukkan kita ke dalam pencobaan?


A:
Dalam pengertian tersebut, permohonan ini kedengaran seolah Tuhan akan dengan sengaja menempatkan kita ke dalam pencobaan dan membuat kita jatuh ke dalam dosa. Terjemahan harafiah dari teks bahasa Yunani memang sungguh, seperti yang kita daraskan, “dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan.”

Oleh karena itu, kita patut memahami permohonan ini dalam koteksnya.
Dalam permohonan sebelumnya, kita meminta Bapa Surgawi untuk mengampuni kesalahan kita seperti kita pun mengampuni yang bersalah kepada kita - suatu permohonan yang amat positif memohon dengan sangat limpahan rahmat penyembuhan dari Tuhan.

Jadi, “janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan” harus pula dilihat secara positif:
permohonan ini meminta Bapa untuk tidak memasukkan kita ke dalam pencobaan, tetapi bukan dalam pengertian bahwa Tuhan menempatkan kita ke dalam pencobaan.
St Yakobus mengingatkan kita, “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: `Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak 1:13).

Ada Jawaban dari Romo William P. Saunders disini


- Ave Maria (Latin)
Áve María, grátia pléna, Dóminus técum. Benedícta tu in muliéribus, et benedíctus frúctus véntris túi, Iésus.

Sáncta María, Máter Déi, óra pro nóbis peccatóribus, nunc et in hóra mórtis nóstrae. Ámen.


Doa Salam Maria [Puji Syukur no 14] (indo)
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)


-Doa Aku Percaya
Credo Nicea-Constantinopel (Latin):

..berdiri

Credo in unum Deum, Patrem Omnipotentem
factorem caeli et terrae, visibilium omnium et invisibilium.
Et in unum Dominum Iesum Christum, Filium Dei Unigenitum,
Et ex Patre natum ante omnia saecula. Deum de Deo, lumen de lumine,
Deum verum de Deo vero. Genitum, non factum, Consubstantialem Patri
per quem omnia facta sunt.
Qui propter nos homines et propter nostram salutem descendit de caelis.

...bagian bold merah ini diucapkan sambil membungkuk (pinggang ke atas ditekuk 90 derajat / profound bow) -- pada Hari Natal, berlutut
Et incarnatus est de Spiritu Sancto
ex Maria virgine et homo factus est.

...... berdiri
Crucifixus etiam pro nobis sub Pontio Pilato,
passus et sepultus est.
Et resurrexit tertia die secundum Scripturas.
et ascendit in caelum, sedet ad dexteram Patris.
Et iterum venturus est cum gloria, iudicare vivos et mortuos,
cuius regni non erit finis.
Et in Spiritum Sanctum, Dominum et vivificantem,
qui ex Patre (Filioque)* procedit.
Qui cum Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur:
qui locutus est per prophetas.
Et unam, sanctam, catholicam et apostolicam Ecclesiam.
Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum.
Et expecto resurrectionem mortuorum,
et vitam venturi saeculi. Amen.




ket: misa Uskup Surabaya 27 Des, lihat bagaimana Bapak Uskup membungkuk menit 1:25

Bahasa Indonesia
Syahadat Panjang / Syahadat Nicea-Konstantinopel

berdiri

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.


diucapkan dengan membungkuk, pada hari Natal berlutut
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

berdiri
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
amin.


Sumber : Puji Syukur no 2
Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F
Imprimatur : BI Pujaraharja



'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar